Jumat, 03 Agustus 2012

4 Tips Gaje Pacaran di Bulan Puasa

Udh mulai bulan Ramadhan lagi, beritaunik jg udh jarang update (huhuuu sorakin) pasti jg udah banyak pembaca yg selingkuh sma website lain *sedih :( . Realita deh karena beritaunik skrg cuma dikelola satu orang mahasiswa yg kuliahnya ga lulus2 *makin sedih :sad: yg lain udh pada dewasa dn meninggalkan dunia aneh ini (aku ga pernah dewasa :D ), udh pda pnya kehidupan masing-masing, dan daku cuma sendiri huuaaa,
“harapan gue saat ini cuma satu mencari anak muda berbakat yang didalam darahnya mengalir kemampuan hebat yin dan yang (bener apa ga nih) trus dilatih biar punya jurus telapak buddha persis kaya di film kungfu hustle, bru deh gue minta tmnin buat update web.ups jd curhat.
Daripada ngedengerin curhatan satu mahluk kasat mata ini, mending kita bahas sedikit yukh tip-tips gaje pacaran saat bulan puasa, ini artikel tahun kemarin sih tp ga ada salahnya di bump untuk mengingatkan dan menyambut bulan Ramadhan :) .
4 Tips Gaje Pacaran di Bulan Puasa
1. Dont Touch
Tips ini celaka buat para pacaraners yang hobi banget nyentuh-nyentuh pacarnya. Biasanya laki-laki nih yang hobi, tapi enggak menutup kemungkinan cewek juga doyan. Inti puasa kan menahan hawa nafsu, jadi tahanlah nafsu kamu-kamu buat menyentuh walopun itu berat. tapi, masa berat sih? cuma enggak nyentuh doang kok berat? Kan aktifitas sentuh menyentuh bisa di ganti dengan lomba lari keliling komplek, lebih sehat dan sarat muatan kearifan lokal.
Contoh Kasus :
Setting –> dalam bioskop XXI lagi nonton
Cewek : Mas, tanganmu di jaga dong!! Ini tuh lagi puasa, harus menahan hawa nafsu.
Cowok : Lho? tanganku ndak ngapa-ngapain kok? dua-duanya lagi tak pake ngupil. Lho ini lho, liat!
Cewek : Lha terus yang dikantongku opo? geli-geli semriwing gitu!
Cowok : Lha wong hamster kamu kantongin, yo jelas GELI! Aneh-aneh wae..
Cewek : Oh iyo ding..
Pesan Moral : jangan nyimpen hamster di kantong, bisa mati hamsternya.

2. Hindari berduaan

Temen saya, NurQomaruddin, pernah bilang kalo ada orang berdua-duaan maka yang ketiga adalah syaiton. Nah, supaya nafsu tetap terjaga, kurangi frekuensi berdua-duaan. Ato sebisa mungkin hindari. Biasanya anak muda jaman sekarang pinter-pinter nih, modus berdua-duaannya canggih-canggih. Ada tadarus berdua, pengajian berdua, buka puasa berdua, nonton ceramah AA Gym berdua, dan berdua-dua yang lainnya. Hati-hati, jangan mengotori susu sebelangan gara-gara nila setitik. Enggak asik tau.
3. Hindari Bujuk Rayu Gombal Cis Pret
Ini nih, ada pantangan yang dilanggar dalam berpuasa ketika kamu melakukan ritual bujuk rayu cis pret. Biasanya yang cowok-cowok nih yang sering. Oke, pantangan yang di langgar adalah : berbohong. Bujuk rayu Gombal Cis Pret rentan sekali dengan kebohongan. Pacar gemuk dibilang langsing, kecil dibilang efisien, botak dibilang irit, jelek dibilang ganteng dan setia. Daripada berbujuk rayu gombal cis pret, lebih baik kamu alihkan tema pembicaraan ke tema-tema kemanusiaan seperti: gempa di tasik, angka kemiskinan di Indonesia, solusi pencegahan perdagangan anak-anak, dan lain-lain.
Contoh Kasus:
cowok : Dik, kamu kok kelihatan manis dan langsing sih? minum sinzui ya?
cewek : Itu sabun, Bang.
cowok : Oh, ah..intinya kamu cantik banget hari ini. Ehem, kamu tau enggak? indahnya rembulan tak sanggup un..
cewek : Bang, serem ya gempa di tasik kemaren. banyak banget makan korban. Apalagi yang di cianjur tu disertai longsor. Enggak kebayang deh, rasanya gimana. Jiwa sosial saya bergetar, Bang. Ada tuh ya, bang. Seorang cowok yg lagi ngerayu-ngerayu pacarnya gitu, persis kaya kita ginih, terus tiba-tiba ketiban longsor. Mati Bang, MATI!
cowok : *nelen ludah
4. Be Serious
Nah, jadikan momen ramadhan ini sebagai momen untuk membawa hubungan kalian ke arah yang lebih serius. Jangan disitu-situ aja, jangan biarkan syaiton berkutat dalam hubungan kalian. Segera ambil tanggung jawab secara utuh. Buat yang laki-laki, temuin ortunya dan bilang dengan lantang : ” Saya suka dengan BAPAK. eh, maksudnya Saya suka dengan ANAK BAPAK!” Buat yang cewek, mulailah melakukan perundingan dengan orang tua. “jadi pah, mah, Rina uda sreg banget ama mas Jono, udah klop kaya perangko. Kita pengin membawa hubungan ini ke arah yang serius..” Ingat, friend. Ramadhan bulan penuh berkah.
Contoh kasus :
Cowok : Bapak, SAYA SUKA DENGAN ANAK BAPAK!! *Berbicara keras dan lantang
Bapak : so?
Cowok : BULAN INI BULAN PENUH BERKAH!! SAYA INGIN MEMINANG ANAK BAPAK! *Makin keras dan makin lantang
Bapak : Saya tolak..
Cowok : Lhah? kenapa pak? APA SAYA KURANG DEWASA? *Teriak dan sangat tegas
Bapak : tetap saya tolak.
Cowok : Sungguh ter la lu.. emang knp sih pak?
Bapak : Kalo ngomong mbok ya ndak usah teriak2, muncratnya ituloh gak pake analisis !!
Pesan Moral : mesti sopan di depan orang tua.
“Barangsiapa yang bergembira datangnya bulan Ramadhan, diharamkan Allah jasadnya menyentuh api neraka”. (An-Nasa’i).

http://www.beritaunik.net/berita-lucu/4-tips-gaje-pacaran-di-bulan-puasa.html

5 Kisah Manusia Yang Terdampar Di Pulau Kosong

1. Johkn F. Kennedy and Crew ( 1917 – 1963 )
Bertahan : 6 Hari di Pulau Batu dan Olasana Pada 1943
John F. Kennedy kala itu masih berusia 26 tahun sebagai nakhoda Kapal PT-109. Dan pada suatu malam kapal perusak Jepang tiba-tiba muncul dan menghancurkan kapal PT-109 yang diawaki para kru JFK, sebanyak 2 orang awak kapal tewas di TKP, sementara yang selamat dan luka – luka terjun ke air dan mengayuh reruntuhan kapal mereka ke sebuah pulau terdekat berjarak 6 km ! dengan hiu dan buaya yang mengancam akhirnya mereka sampai kepulau terdekat setelah menempuh perjalanan selama 5 jam ! dan selama 2 hari mereka tanpa makan dan minum di pulau batu tersebut, lalu dengan gagasan JFK mereka mencari pulau yang lebih besar yang kala itu bernama Olasana dan dapat bertahan hidup dengan memakan buah kelapa. Mereka semua ditemukan oleh para anggota Pramuka setelah 6 Hari !
Fakta Menarik: Pulau tempat awak Kennedy’s terdampar telah menjadi daya tarik tersendiri, dan telah diganti namanya menjadi Pulau Kennedy.

2. Leendert Hasenbosch (1695 – 1725)
Bertahan : Sekitar 6 Bulan di pulau Ascension
Adalah seorang tentara belanda yang bekerja pad VOC sebagai penjaga buku/ pustakawan, dia dihukum karena telah menyodomi, (gak tau siapa tuh yg disodominya), dia kemudian dibuang pada 5 Mei 1725 kesebuah pulau yg tak berpenghuni dengan dibekali air untuk jatah 1 bulan ! bibit tanaman, injil, pakaian dan alat menulis. Dipercaya Hasenboch meninggal dengan kondisi yg mengenaskan oleh Pelaut Inggris pada bulan Januari 1726 setelah bertahan selama 6 bulan dengan memakan kura-kura laut, burung laut dan minum air kencing sendiri !
Fakta menarik: Para pelaut Inggris itu menemukan sebuah buku harian, yang kemudian di publikasikan dan diterjemahkan kedalam bahasa Inggris.

3. Marguerite de La Rocque (1523 – ? )
Bertahan : 2 Tahun di pulau Setan
Pada 1542 Penjelajah berkebangsaan perancis Jacques Cartier memimpin perjalanan ke Newfoundland yang disertai margarit de la Rocque seorang keponakannya yang berumur 19 tahun, namun dalam perjalanannya Margarit menyukai seorang pelaut muda yang diketahui berprofesi sebagai Pelayan kapal (kaum kelas bawah). Hal tersebut membuat jaques Cartier murka kemudian membuang Margarit kesebuah pulau tak berpenghuni di perairan Labrador begitu juga sang pelayan tadi di buang ke pulau lainnya. Kemudian di Pulau tersebut Margarit dikaruniai seorang anak, yang pada akhirnya anak tersebut meninggal karena kekurangan asupan gizi, ia hidup di gua dan berburu hewan liar selama 2 tahun sebelum akhirnya di selamatkan oleh nelayan dari Basque (Spanyol).
Fakta menarik: Ketika kembali ke Perancis setelah diselamatkan, ia disambut bak selebriti, Kisah Marguerite ini kemudian di ceritakan kepada ratu perancis saat itu Queen of Navarre pada 1558.

4. Kapten Charles Bernard ( 1781 – 1840 )
Bertahan : 18 Bulan di Pulau Elang, Pada 1812
Pada 1812, kapal Inggris Isabella terdampar di Pulau Elang (Eagle Island) bagian dari kepulauan Falkland yang di komandani Kapten George Harrington. Kemudian mereka diketemukan oleh kapal nelayan Amerika Nanina yang di komandani Kapten Charles Bernard, namun sang kapten menyadari bahwa mereka butuh banyak bantuan makanan melihat kondisi mereka yang tidak mungkin untuk mencari makanan, kemudian sang kapten bersama 4 orang awaknya pergi untuk mencari makanan di pulau tersebut. Ketika sang Kapten tersebut pergi para awak Inggris itu mengambil alih kapal nanina tersebut dan meninggalkan Kapten Bernard dan awak nya di pulau tersebut.
Beruntung akhirnya mereka semua dapat diselamatkan setelah 18 Bulan ditinggal di pulau tak berpenghuni tersebut tepatnya pada bulan November 1814. Foto diatas menunjukan tempat berteduh kapten bernard dan awak kapalnya.
Fakta menarik: Di malam penyelamatan dengan awak Kapal Inggris Isabella tersebut sang Kapten sempat berbincang – bincang dengan mereka dan menceritakan semua asal usul mereka yang notabene kala itu Amerika sedang berperang dengan Inggris, karena mungkin para awak Inggris tersebut tidak ingin dibawa ke Amerika dan dijadikan Tawanan, pikir mereka mendingan mereka ambil alih kapal Nanina tersebut dan kabur dari pada dibawa ke Amerika, ( seharusnya sang Kapten tidak banyak bicara ).

5. Blackjack ( 1898 – 1983 )
Bertahan : 2 Tahun di Pulau Wrangel
Pada musim gugur 1921 sebuah tim yang terdiri dari lima orang yg dipimpin oleh Vilhjalmur Stefansson, merencanakan untuk mengadakan ekspedisi Arctic tujuannya untuk mengklaim sebuah pulau di kawasan tersebut yang menjadi sengketa antara Kanada dan Inggris dengan nama Wrangel Island sebelah utara Siberia. Wanita Eskimo berumur 23 tahun pun disewa oleh mereka dengan bayaran 50 US$ sebulan sebagai juru masak dan tukang jahit, wanita yang bernama Ada Blackjack itu membutuhkan uang tersebut untuk anaknya yang menderita TBC.
Namun diluar rencana ternyata untuk mencapai tujuan mereka harus bisa berjalan selama 1 tahun sementara perbekalan yang mereka bawa hanya untuk 6 bulan saja. Mereka tidak dapat menemukan cukup makanan dan mulai kelaparan sehingga pada Januari 1923 tiga dari mereka mencoba mencari pertolongan. Sementara Ada Blackjack ditinggal bersama 4 orang laki-laki yang sakit untuk merawat mereka, waktu berlalu dan ketiga orang tersebut tidak pernah kembali, ke 4 orang yang ia rawat akhirnya tewas juga. Bagaimanapun juga wanita eskimo telah terbiasa belajar bagaimana untuk bertahan hidup sendirian, sampai akhirnya dia diselamatkan pada bulan Agustus 1923 oleh mantan rekan dari Stefansson’s. Uang yang dia peroleh dari ekspedisi itu kemudian ia gunakan untuk membawa anaknya berobat ke Seattle.
Fakta menarik: Ada Blackjack mendapatkan semua gajinya selama 2 tahun ia ikut ekspedisi tersebut, namun ia tidak mendapatkan sedikitpun keuntungan dari buku yang sangat populer yang diterbitkan oleh orang lain dari kisah perjuangan hidupnya.

Syarat Wajib Puasa

Syarat Wajib Puasa
1. Islam
Dengan demikian orang kafir tidak wajib berpuasa dan tidak wajib mengqadha' (mengganti) begitulah menurut jumhur (mayoritas) ulama, bahkan kalaupun mereka melakukannya tetap dianggap tidak sah. Hanya saja ulama berbeda pendapat dalam menentukan apakah syarat islam ini syarat wajib atau syarat sahnya puasa? Dan yang melatarbelakangi mereka dalam hal ini adalah karena adanya perbedaan mereka dalam memahami ayat kewajiban puasa, mengenai apakah orang kafir termasuk di dalamnya atau tidak. (baca Surat Al Baqarah ayat 183)

Menurut Ulama Hanafiyah: orang kafir tidak termasuk dalam ketentuan wajib puasa. Sementara jumhur (mayoritas) ulama berpendapat bahwa mereka tetap termasuk dalam setiap firman Allah. Dengan demikian mereka dibebani untuk melakukan semua syariatNya (dalam hal ini mereka wajib memeluk agama Islam kemudian melakukan puasa). Jadi menurut pendapat pertama (Hanafiyah) mereka hanya menaggung dosa atas kekafirannya sementara menurut pendapat kedua (Jumhur Ulama) mereka menanggung dosa kekafiran dan meninggalkan syariat.

Maka jika ada seorang kafir masuk Islam pada bulan ramadhan dia wajib melaksanakan puasa sejak saat itu. Sebagaimana firman Allah "Katakanlah pada orang kafir bahwa jika mereka masuk islam akan diampuni dosanya yang telah lalu" (QS. Al Anfal:38).

2 & 3. Aqil dan Baligh (berakal dan melewati masa pubertas)
Tidak wajib puasa bagi anak kecil (belum baligh), orang gila (tidak berakal) dan orang mabuk, karena mereka tidak termasuk orang mukallaf (orang yang sudah masuk dalam konstitusi hukum), sebagaimana dalam hadist:
"Seseorang tidak termasuk mukallaf pada saat sebelum baligh, hilang ingatan dan dalan keadaan tidur".

4 & 5, Mampu dan Menetap
Puasa tidak diwajibkan atas orang sakit (tidak mampu) dan sedang bepergian (tidak menetap), tetapi mereka wajib mengqadha'-nya.

Syarat-syarat tersebut di atas mendapat tambahan satu syarat lagi dari Ulama Hanafiyah menjadi syarat yang ke-6 yaitu: Mengetahui kewajiban puasa (semisal bagi orang yang memeluk Islam di negara non muslim).

SYARAT SAHNYA PUASA

  1. Menurut ulama Hanafiyah ada 3:
    a. Niat
    b. Tidak ada yang menghalanginya (seperti haid dan nifas)
    c. Tidak ada yang membatalkannya
  2. Menurut ulama Malikiyah ada 4:
    a. Niat
    b. Suci dari haid dan nifas
    c. Islam
    d. Pada waktunya dan juga disyaratkan orang yang berpuasa berakal.
  3. Menurut ulama Syafi'iyah ada 4:
    a. Islam
    b. Berakal
    c. Suci dari haid dan nifas sepanjang hari
    d. Dilaksanakan pada waktunya.
    (Sedangkan "niat", menurut Syafi'iyah, dimasukkan ke rukun puasa).
  4. Menurut ulama Hambaliyah ada 3:
    a. Islam
    b. Niat
    c. Suci dari haid dan nifas

Sebagai catatan lebih lanjut bahwa:
  1. Definisi Niat
    Keyakinan hati dan kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tanpa keragu-raguan.
    Apakah niat itu termasuk syarat atau rukun?
    Pada dasarnya ulama sepakat bahwa, niat wajib dilakukan dalam setiap ibadah, sebagaimana sabda Rasulullah saw.: "Sesungguhnya setiap perbuatan itu tergantung pada niatnya". Dan dalam riwayat 'Aisyah, bahwasanya Rasul Saw. bersabda: "Barang siapa tidak berniat puasa pada malam hari maka puasanya dianggap tidak sah." Menurut mazhab selain Syafi'iyah: "Niat" adalah syarat, karena puasa dan ibadah lainnya merupakan perbuatan yang dilakukan oleh seorang hamba dengan ikhlas hanya karena Allah semata. Keikhalasn disini tidak bisa terwujud kecuali dengan niat. Adapun pelaksanaan "Niat" harus dilakukan di hati tidak cukup mengucapkan di mulut saja.
  2. Syarat bersuci jinabah (mandi junub)
    Ulama sepakat bahwa, orang yang hendak berpuasa tidak diwajibkan untuk bersuci jinabah pada malam hari, karena tidak menutup kemungkkinan hal-hal yang mewajibkan mandi junub (seperti bersenggama, mimpi basah, haidh dan nifas) terjadi pada pagi hari. Sebagaimana HR. Aisyah dan Ummu Salmah bahwa: Rasulullah saw. mandi junub (karena jima') pada pagi hari kemudian beliau berpuasa. Maka barang siapa mandi junub pada pagi hari atau seseorang wanita belum bersuci dari haid (atau nifas) dipagi harinya tetap boleh berpuasa dan dianggap sah.
==================
Dirangkum dari buku: THE ISLAMIC JURISPRUDENCE AND ITS EVIDENCES, Jilid III, karya Prof. Dr. Wahbah Al Zuhaily. (Tim penerjemah: Hendra Suherman, Eva Fachrunnisa, Ali Mu'in Amnur, dan Zaimatussa'diyah)

LAILATUL QADAR DAN CARA MEMPEROLEHNYA

LAILATUL QADAR DAN CARA MEMPEROLEHNYA
Begitu besarnya kasih yang diberikan Allah kepada hamba-Nya. Manusia sebagai salah satu hambanya dengan tabiat mereka yang sering jatuh bangun dalam lumpur dosa. Senantiasa dikasihi dengan diberikan kemudahan-kemudahan untuk mensucikan diri dari karat-karat dosa dan kemaksiatan. Tak bisa dibayangkan, sebesar apa, noda hitam kemaksiatan itu tergores dalam hati, apabila Allah tidak melimpahkan ampunan-Nya yang maha luas. Salah satu sifat pengampunan Allah ini, dia bentangkan satu paket madrasah Ramadhan yang di dalamnya Allah menjanjikan bagi siapa saja yang mensucikan diri, maka Allah akan memberikannya. Dalam satu hadis Rasulullah saw. mengatakan: "barang siapa beramal dalam bulan Ramadhan karena Allah, dengan kesabaran dalam mengharapkan pahalanya dan terampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari Muslim).

Banyak sekali kelebihan-kelebihan yang Allah berikan kepada hambanya melalui Ramadhan ini, sehingga wajar kalau Rasulullah mengekspresikan keutamaannya dengan perkataan "apabila umat ini tahu apa yang ada dalam Ramadhan (baca: rahmat, barakah) niscaya mereka akan mengharapkan hal itu selama satu tahun penuh." (HR. Tabrani).

Ada satu peristiwa besar yang merupakan satu kelebihan Ramadhan ini, yaitu peristiwa turunnya al-Qur'an. Al-Qur'an yang ada di antara kita ini diturunkan oleh Allah ke 'sama al-dunya' (baca: langit yang paling dekat dengan dunia) secara serentak pada malam 'lailatul qadar' di bulan Ramadhan untuk kemudian diturunkan ke Rasulullah secara berangsur-angsur sesuai dengan peristiwa yang terjadi. Karena lailatul qadar inilah Rasul dalam banyak waktu senantiasa berusaha keras untuk mendapatkannya. Banyak penjelasan Rasul yang sampai ke kita, tentang keutamaan-keutamaan malam yang penuh berkah ini. Sebagai malam yang terbaik dan paling barakah di antara malam yang ada, di dalamnya Allah telah menjanjikan pada hambanya yang ikhlas dan berharap untuk mendapatkan perlindungannya di hari akhir, akan melipat gandakan sampai 1000 bulan untuk amalan-amalan kebaikan yang dilakukan pada malam ini. Janji ini secara langsung Allah katakan dalam al-Qur'an surat al-Qadr (satu surat penuh). Hal ini tentunya cukup bisa menunjukkan pada kita akan keutamaan malam lailatul qadar ini.

Sebagai hamba yang tak lepas dari lumpur dosa dan kemaksiatan, kita diminta untuk senantiasa membersihkan noda-noda tersebut dengan segala macam cara yang memungkinkan. Karena itulah, Ramadhan dengan lailatul-qadar-nya sebagai satu media yang bisa mengantarkan kita pada kesucian. Adalah sangat disunahkan bagi kita untuk berusaha memperolehnya dengan memperbanyak ibadah dan amalan-amalan yang baik. Rasulullah, suatu ketika mengatakan:
"barang siapa beramal pada malam lailatul qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka terampunilah dosa-dosanya yang telah lalu". Tidak berlebihan memang, kalau Allah menamainya malam yang kebaikannya melebihi seribu bulan.

Demikianlah kelebihan dan keutamaan malam yang mulia ini. Alangkah sombongnya manusia yang sangat membutuhkan pengampunan dari Allahatas perbuatan-perbuatan mereka yang banyak menyimpang, apabila mereka menyia-nyiakan kesempatan emas yang bersifat tak tentu akan mereka dapatkan di masa-masa yang akan datang. Siapa yang bisa menjamin bahwa usia kita akan sampai Ramadhan tahun-tahun yang akan datang. Oleh karena itu merupakan keharusan yang tidak bisa tidak bagi kita, untuk mengejarnya, shingga janji-janji Allah yang telah ditaburkannya itu benar-benar bisa kita dapatkan.

Mengenai kapankah malam itu datang menjemput kita? Rasulullah saw. pernah memberikan penjelasan bahwa malam yang penuh dengan kebaikan (lailatul qadar) biasanya jatuh pada malam ganjil pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Dalam hadis sahih Rasulullah mengatakan: "carilah dia (lailatul qadar-red.) di sepuluh terakhir di bulan Ramadhan pada hitungan ganjil." (HR. Bukhari Muslim).

Lebih dekat lagi kebanyakan ulama menguatkan pendapat yang mengatakan malam tersebut adalah malam yang keduapuluh tujuh. Pendapat ini dikuatkan oleh hadis-hadis yang menjelaskannya. Di antaranya perkataan Rasulullah saw. "barang siapa mencarinya, maka carilah di malam yang ke-27." (HR. Ahmad).

Namun demikian, dalam permasalahan ini ulama' berselisih dalam kepastiannya. Akan tetapi mereka sepakat bahwa malam itu jatuh pada sepuluh terakhir Ramadhan. Berangkat dari sini, kita bisa menyikapinya dengan senantiasa mengoptimalkan 10 malam terakhir dalam bulan yang penuh rahmat ini. Dengan begitu kita tidak khawatir akan terlepas dari malam lailatul qadar, karena kita mencarinya hanya pada malam-malam tertentu. Kemudian untuk lebih meyakinkan kita, bagaimana mencari datangnya malam ini, Rasulullah saw. menjelaskan bahwa pada pagi harinya matahari terbit dengan sinar putih bersih tanpa awan sedikitpun.

Kemudian setelah paparan di atas, kita sebagai hamba Allah yang benar-benar memahami kebenaran kekuasaannya sadar bahwa usaha kita dalam mencari lailatul qadar ini adalah untuk membuktikan dan merealisasikan 'ubudiyah (penghambaan kita) kepada Allah swt., sehingga hal itu mengingatkan kita, seharusnyalah kita bersama-sama mendekatkan diri kapanpun dan di manapun, tanpa dibatasi ruang dan waktu. Karena penghambaan pada Allah adalah berlanjut sampai kita meninggal dunia. Kemudian Allah juga melihat kesungguhan kita dalam tunduk terhadap perintahnya, bukan saja pada bulan Ramadhan atau pada malam lailatul qadar saja, akan tetapi semuanya. Bukti kita telah mendapatkannya adalah semakin bertambah amal ibadah kita, baik secara kuantitas maupun kualitas pada waktu-waktu mendatang.

Gambar Islami



 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India