Memilih jargon melalui gabungan singkatan dua nama bakal calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) akan mempermudah sosialisasi. Tak bisa asal, cagub-cawagub menawarkan kelebihan, pencitraan, dan meningkatkan nilai jual melalui jargon singkatan nama. Seperti yang digagas pasangan Herman H.N.-Zainudin Hasan yang memilih label ’’Manzada’’ untuk sosialisasi. Seperti apa?
Tata Urutan Peraturan Perundang-undangan
1.Berdasarkan UU Nomor 10 Tahun 2004 1. Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 adalah bentuk peraturan perundangan yang tertinggi. Dengan demikian, semua peraturan perundangan di bawahnya tidak boleh bertentangan dengan UUD 1945.
Pesan Pempek Online
Karena Palembang nun jauh disana,maka tak perlu jauh menuju kesana,karena Di jalan Pelita 2 No.59,Labuhan Ratu,Bandar Lampung ada Tempat mencurahkan rasa rindu kita akan memakan pempek. Berbagai macam pempek,model,lenggang,tekwan dll ada. Diproduksi oleh Citra Dewi,S.Pd,M.M (Guru SMPN 2 Bandar Lampung) terima pesanan ke nomor:08994296510 atau e-mail:naufalcaya@yahoo.com DIJAMIN LEZAT,HALAL,BERSIH,SEHAT,DAN MANTAP
Selasa, 03 Desember 2013
Sosialisasi Herman H.N.-Zainudin Hasan
21.40
Naufal Caya
No comments
Jargon Manzada, Terinspirasi ’’Man Jadda Wajada’’
Memilih jargon melalui gabungan singkatan dua nama bakal calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) akan mempermudah sosialisasi. Tak bisa asal, cagub-cawagub menawarkan kelebihan, pencitraan, dan meningkatkan nilai jual melalui jargon singkatan nama. Seperti yang digagas pasangan Herman H.N.-Zainudin Hasan yang memilih label ’’Manzada’’ untuk sosialisasi. Seperti apa?
Memilih jargon melalui gabungan singkatan dua nama bakal calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) akan mempermudah sosialisasi. Tak bisa asal, cagub-cawagub menawarkan kelebihan, pencitraan, dan meningkatkan nilai jual melalui jargon singkatan nama. Seperti yang digagas pasangan Herman H.N.-Zainudin Hasan yang memilih label ’’Manzada’’ untuk sosialisasi. Seperti apa?
Laporan Gatra Yuda Pramana, BANDARLAMPUNG
CUACA dingin tak menyurutkan minat masyarakat sekitar Gudang Lelang, Telukbetung Selatan, Bandarlampung, untuk menghadiri peresmian Majelis Buddha Indonesia (MBI) kemarin. Hadir dalam kesempatan itu Wali Kota Bandarlampung Herman H.N.
Bakal cagub yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN) dan koalisi partai guram ini hadir menyapa warga. Dengan ciri khas bicara tegas, Herman H.N. memberikan sambutan dan menyatakan siap merangkul umat Buddha untuk membangun Lampung menjadi lebih baik.
Diwawancarai usai acara, Herman H.N. membenarkan telah memilih jargon Manzada sebagai nick name pasangan Herman H.N.-Zainudin Hasan. Menurut Herman H.N., Manzada terinspirasi kalimat inspiratif ’’Man Jadda Wajada’’. Artinya: siapa bersungguh-sungguh, maka dia akan berhasil.
"Ya, itu (Manzada, Red) adalah nama saya dan Pak Zainudin. Untuk mendapatkan nama itu (Manzada, Red) sudah mendapat petunjuk," seloroh Herman H.N.
Mantan Kadispenda Lampung ini menambahkan, tanda-tanda kecocokannya dengan Zainudin Hasan yang dikenal sebagai pengusaha itu, di antaranya cocoknya nama keduanya. "Dari nama saja, kami sudah cocok," ujarnya.
Perubahan nama Manzada juga direspons baik oleh kalangan tim pendukung. Menurut liaison officer (LO) Manzada, Agus Bhakti Nugroho, dari artinya, Manzada sama dengan Man Jadda Wajada (Barang siapa yang sungguh-sungguh, maka akan berhasil).
"Kami akan bersungguh-sungguh untuk mewujudkan Lampung yang lebih baik," katanya kemarin.
Agus menambahkan, meskipun menggunakan bahasa Arab, pasangan yang mereka usung tetap tidak meninggalkan saudara kita yang nonmuslim dan merangkul semua suku, agama, dan ras yang ada di Lampung.
"Nama itu kan ngalir saja, memadukan nama pasangan kita. Ya, mungkin itu tanda-tandanya mau jadi," ucapnya.
Bahkan dengan berseloroh, Agus mengatakan, semuanya tetap bermuara ke Lampung yang lebih baik. ’’Tidak usah saling memberi untuk berbakti, karena Lampung masih tetap aman. Tidak rusuh karena damai itu indah. Tapi, semuanya balik untuk Lampung yang lebih baik," ungkapnya. (p4/c2/gus)
Minggu, 24 November 2013
Selasa, 26 Maret 2013
Daftar Nama Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II Setelah Reshuffle
19.29
Naufal Caya
No comments
Berikut Daftar Nama Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II Setelah Reshuffle
- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan: Marsekal TNI Purn Djoko Suyanto
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Hatta Rajasa
- Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat: Agung Laksono
- Menteri Sekretaris Negara: Sudi Silalahi
- Menteri Dalam Negeri: Gamawan Fauzi
- Menteri Luar Negeri: Marty Natalegawa
- Menteri Pertahanan: Purnomo Yusgiantoro
- Menteri Hukum dan HAM: Amir Sjamsuddin (menggantikan Patrialis Akbar)
- Menteri Keuangan: Agus Martowardjojo
- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Jero Wacik (menggantikan Darwin Zahedy Saleh)
- Menteri Perindustrian: MS Hidayat
- Menteri Perdagangan: Gita Wirjawan (menggantikan Mari Elka Pangestu)
- Menteri Pertanian: Suswono
- Menteri Kehutanan: Zulkifli Hasan
- Menteri Perhubungan: EE Mangindaan (menggantikan Freddy Numberi)
- Menteri Kelautan dan Perikanan: Tjitjip Sutardjo (menggantikan Fadel Muhammad)
- Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi: Muhaimin Iskandar
- Menteri Pekerjaan Umum: Djoko Kirmanto
- Menteri Kesehatan: Endang Rahayu Sedyaningsih
- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: M Nuh
- Menteri Sosial: Salim Segaf Aljufrie
- Menteri Agama: Suryadharma Ali
- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Mari Elka Pangestu (menggantikan Jero Wacik)
- Menteri Komunikasi dan Informatika: Tifatul Sembiring
- Menneg Riset dan Teknologi: Gusti Mohammad Hatta (menggantikan Suharna Surapranata)
- Menteri Negara Urusan Koperasi dan UKM: Syarifudin Hasan
- Menneg Lingkungan Hidup: Beerth Kambuaya (menggantikan Gusti Moh Hatta)
- Menneg Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Linda Agum Gumelar
- Menneg Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Azwar Abubakar (menggantikan EE Mangindaan)
- Menneg Pembangunan Daerah Tertinggal: Helmy Faisal Zaini
- Menneg PPN/Kepala Bappenas: Armida Alisjahbana
- Menneg BUMN: Dahlan Iskan (menggantikan Mustafa Abubakar)
- Menneg Perumahan Rakyat: Djan Faridz (menggantikan Suharso Manoarfa)
- Menneg Pemuda dan Olahraga: Andi Mallarangeng
Nama Pejabat Negara:
- Ketua Unit Kerja Presiden Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan: Kuntoro Mangkusubroto
- Kepala BIN (Badan Intelijen Negara): Letjen TNI Marciano Norman (menggantikan Jenderal Pol Purn Sutanto)
- Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal): Fuad Rahmani (menggantikan Gita Wirjawan)
Nama Wakil Menteri
- Wakil Menteri Pertanian: Rusman Heriawan.
- Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan: Wiendu Nuryanti
- Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan: Musliar Kasim
- Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Eko Prasodjo
- Wakil Menteri Keuangan: Mahendra Siregar (sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Perdagangan)
- Wakil Menteri Perdagangan: Bayu Krisnamurthi (sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Pertanian)
- Wakil Menteri BUMN: Mahmuddin Yasin (sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Kementerian BUMN)
- Wakil Menteri Kesehatan Ali Gufron
- Wakil Menteri Luar Negeri Wardana
- Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Sapta Nirwandar
- Wakil Menteri ESDM: Widjajono Partowidagdo
- Wakil Menteri Agama: Nasaruddin Umar
- Wakil Menteri Hukum dan HAM: Denny Indrayana
Sebelumnya, Presiden juga telah menetapkan wakil menteri di bawah ini:
- Wakil Menteri Pertahanan: Sjafrie Sjamsoeddin
- Wakil Menteri Perindustrian: Alex Retraubun
- Wakil Menteri Perhubungan: Bambang Susantono
- Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional: Lukita Dinarsyah Tuwo
- Wakil Menteri Keuangan: Anny Ratnawati
- Wakil Menteri Pekerjaan Umum: Hermanto Dardak
Rabu, 20 Maret 2013
Penemuan Injil Barnabas di Turki yang Mengguncang Dunia
23.44
Naufal Caya
No comments
REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Deden Mauli Darajat*
Munculnya kitab kuno di Turki pada Februari 2012, yang diyakini sebagai Injil Barnabas, membuat perdebatan di dunia internasional makin panas. Namun, perdebatan masih berkutat soal klaim benar tidaknya kitab itu sebagai Injil Barnabas. Adu pendapat belum masuk ke ranah isi kitab yang memang belum diterjemahkan oleh pemerintah Turki.
Kepala Direktorat Jenderal Museum dan Aset Budaya Turki, Zulkuf Yilmaz, mengakui memang ada satu kitab kuno yang masuk ke Museum Etnografi Turki pada Februari 2012. Kitab itu diberikan militer ke museum, setelah selama 12 tahun tersimpan di dalam lemari besi di kantor Pengadilan Tinggi Ankara.
Zulkuf berjanji, direktoratnya akan segera menganalisis isi kitab itu. Rencananya, kitab setebal 40 lembar itu akan dikirim ke Laboratorium Pusat Bahasa Turki untuk diteliti lebih lanjut. “Di laboratorium itu akan dianalisa dan diterjemahkan isinya,” ungkap Zulkup kepada televisi Hurriyet.
Injil Barnabas versi Turki ini ditulis di atas kulit hewan yang berwarna cokelat kehitaman. Penulisnya menggunakan tinta dari emas dan isinya dalam bahasa Aramaic, bahasa yang diperkirakan bahasa ibu Yesus Kristus. Umum kitab ini diduga mencapai 1.500 tahun.
Ada tiga versi Injil Barnabas, yakni Injil Barnabas berbahasa Italia, Injil Barnabas berbahasa Spanyol, dan terakhir yang ditemukan di Turki. Manuskrip Injil Barnabas versi Spanyol hilang dari peredaran, namun sebagian teksnya muncul di transkrip pada abad ke-18.
Munculnya Injil Barnabas di Turki yang ternyata berbahasa Aramaic menjadi penting karena bisa jadi inilah kitab yang lebih tua dari dua kitab sebelumnya. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Turki, Ertugrul Gunay, juga percaya kalau kitab Bernabas asal Turki ini adalah versi asli Injil Barnabas.
Dari dua versi itu terungkaplah versi lain soal Yesus Kristus dan munculnya Islam serta Nabi Muhammad SAW. Itu mengapa Injil Barnabas disebut ajarannya lebih pararel dengan Islam.
Dalam analisisnya, majalah Y-Jesus asal Amerika Serikat, menyatakan isi teks secara efektif menyangkal keilahian Yesus dan menolak konsep trinitas, kepercayaan kristen yang mendefinisikan Allah dalam tiga pribadi, Bapa, Anak, dan Roh Kudus.
Laporan itu juga menyatakan dalam teks, Yudas Iskariot disebut sebagai orang yang mati disalib dan bukan Yesus. Sementara dalam Perjanjian Baru, Yudas disebut mengkhianati Yesus.
Perdebatan soal isi dua kitab Barnabas sebelumnya pun kembali marak setelah Injil Barnabas Turki muncul. Phil Lawler, editor Catholic World News (CWN), menyatakan, kitab Barnabas Turki dapat saja diterima. Namun, karena manuskrip itu belum diterjemahkan, tidak ada yang tahu persis apa isi dari kitab itu.
Phil mengatakan, satu media Iran, Basij, melaporkan penemuan Kitab Barnabas Turki ini. Oleh Basij disebutkan, Injil Barnabas Turki ditulis pada abad ke-5 atau ke-6 Masehi. Phil membantah keras pendapat ini. Argumen yang dia ajukan adalah, Barnabas hidup bersamaan dengan Yesus Kristus dan termasuk 12 muridnya.
“Ini pasti ditulis oleh seseorang yang mengaku mewakili Barnabas,” kata Phil, seperti dikutip Daily Mail.
Ramalan tentang datangnya Nabi Muhammad SAW yang tertulis dalam kitab Barnabas sebelumnyna juga ia sangkal. Sebab, menurut Phil, aspek penanggalan manuskrip itu sangatl penting. "Jadi apa yang Turki miliki sekarang adalah sebuah dokumen tua, tetapi kami meragukan kitab yang saat ini diperdebatkan,” kata Phil.
Teolog Turki, Omer Faruk Harman, mengatakan, untuk mengungkap berapa usia kitab Barnabas Turki itu perlu diadakan riset mendalam. “Scan ilmiah dari kitab mungkin satu-satunya cara untuk mengungkapkan berapa usia sebenarnya,” ujarnya kepada Todays Zaman.
Analis terorisme dan pengamat Iran dari Christian Broadcasting Network, Erick Stakelbeck, mengatakan kemunculan Injil Barnabas Turki adalah akal-akalan Iran. Menurut dia, pemberitaan Injil Barnabas oleh media Iran, Basij adalah bentuk propaganda rezim Iran terhadap umat Kristen.
*Kontributor Republika di Ankara, Turki
Sumber: http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/12/06/09/m5bvab-misteri-injil-kuno-barnabas-mengguncang-dunia